Indonesia adalah negara kedua yang memproduksi Toyota Sienta setelah jepang. Hal ini menjadi suatu pencapaian baru dimana mobil keluarga dengan fitur pintu geser ini tidak hanya dipasarkan untuk pasar domestik, tetapi sudah mulai diekspor ke beberapa negara lain.
Negara – negara yang akan menkjadi tujuan ekspor mobil ini antara lain adalah Malaysia, Singapura, Brunei dan Thailand.
“Tujuan ekspor kami ke Malaysia, Singapura, Brunei, dan Thailand. Jumlah total volume ekspornya keempat negara tersebut mencapai 1.000 unit dan dikirimkan pada bulan ini,” tutur Henry Munzir, Engineering Division Head PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN) saat dijumpai dalam acara test drive Sienta di Bandung, Jawa Barat, Kamis (21/7/2016).
Meskipun Munzir tidak memberikan keterangan detail tentang volume pemesanan, dirinya mengatakan bahwa masing-masing wilayah berbeda-beda wolume pemesananya, tetapi untuk saat ini masih Thailand dan Malaysia yang terbesar. “Jumlah ekspor ke Malaysia ternyata lebih tinggi dari yang dibayangkan oleh Toyota Indonesia,” ucap Munzir.
Varian Toyota Sienta yang di ekspor keluar hanya dua tipe tertinggi saja, V dan Q, dimana hampir seluruhnya bertransmisi otomatis. Sementara untuk transmisi manual hanya sedikit dan dikirim ke Brunei saja.
“Secara keseluruhan spesifikasinya masih sama, kecuali terkait dengan regulasi, di mana Sienta ekspor sudah berstandar emisi Euro IV. Sementara untuk Sienta dalam negeri masih Euro II,” ucap Munzir.